Judi Online Masuk Gedung KPK, Diduga 17 Pegawai KPK Terlibat
Sumber: Google

News / 10 July 2024

Kalangan Sendiri

Judi Online Masuk Gedung KPK, Diduga 17 Pegawai KPK Terlibat

Aprita L Ekanaru Official Writer
543

Kabar mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui sejumlah pegawainya diduga terlibat dalam aktivitas judi online. Menurut laporan dari Satgas Pemberantasan Judi Online, sebanyak 17 pegawai KPK terlibat dalam praktik ini. Bagaimana bisa lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi justru menghadapi kasus seperti ini?

Transaksi Judi Online yang Menyentuh Angka Fantastis

Informasi ini diungkapkan oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, yang juga merupakan Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online. Hadi menjelaskan bahwa nilai transaksi dari para pegawai tersebut bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu hingga 400 ribu.

Dalam beberapa kasus, frekuensi transaksi mencapai hingga 300 kali dengan total transaksi 74 juta. Meskipun sebagian besar pegawai yang terlibat sudah tidak bekerja di KPK, namun fenomena ini tetap menjadi perhatian serius. Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan akan menindak serius pegawai yang diduga terlibat tersebut.

Dugaan Motif dan Tindakan Lanjutan

Menurut Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, transaksi yang dilakukan oleh para pegawai terbilang kecil, dan diduga hanya untuk coba-coba. Namun, ia menegaskan bahwa Inspektorat KPK sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 8 pegawai yang masih aktif di KPK. 

"Sebagian besar kebanyakan ya itu tadi Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, mungkin pas lagi iseng kali ya," Kata Alex kepada wartawan, Selasa (9/7).

Tantangan Etika di Lingkungan KPK

Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha, menyatakan bahwa fenomena ini mencerminkan kesulitan pegawai KPK dalam menemukan contoh etika yang baik di tengah berbagai pelanggaran yang terjadi di lembaga tersebut. Ia menekankan pentingnya pemilihan pemimpin KPK yang dapat menjadi teladan dalam menjaga integritas dan etika.

Desakan untuk Tindakan Tegas

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) juga mendesak agar pegawai KPK yang terlibat judi online segera dipecat. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menegaskan bahwa pelanggaran hukum seperti ini harus ditindak tegas untuk menjaga kredibilitas KPK. Ia juga menyoroti ancaman hukuman yang berat bagi pelaku judi online, yakni penjara hingga enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.

Fenomena judi online yang melibatkan pegawai KPK ini menunjukkan adanya masalah serius dalam integritas dan etika di lembaga tersebut. Penegakan disiplin dan keteladanan dari pimpinan KPK menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan publik dan menjaga kredibilitas lembaga antirasuah ini. Pemerintah dan pihak terkait harus bertindak cepat dan tegas untuk memastikan kasus serupa tidak terulang Kembali di masa depan.

 

BACA JUGA:

Skandal Judi Online Mengguncang DPR: Benarkah 82 Anggota Terlibat?

KPAI Soroti 80 Ribu Anak Judi Online: 2 Tahun Lalu Sudah Ingatkan Bahaya Judi Online Anak

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami